quando a porca torce o rabo filme download

Selain anak orang kaya, “Mereka juga merekrut anak-anak berprestasi yang pintar ngomong,” kata Ken.

Dana bisa didapatkan dari anak-anak yang orang tuanya mampu. Modus menyusup ke sekolah itu, sesungguhnya sudah lama berlangsung. Kalaupun tahu, mereka tidak mengerti cara menanganinya. Banyak orangtua tidak menyadari bahwa anak mereka sudah masuk perangkap. Selain menelusuri jaringan ini, Crisis Centre juga mendampingi korban dan keluarga guna rehabilitasi. Dari situlah diketahui bahwa ternyata si anak ini terjerumus ke NII. Orang tua yang gelisah itu lapor sekolah. Minta uang dengan alasan menganti laptop teman yang hilang. Perilaku anak yang dibanggakan itu pun berubah aneh. Tapi pasca bergabung nilainya anjlok,” jelas Ken. Padahal anaknya itu dipercayakan menjadi Ketua Paskibra. Sang orang tua mencium keganjilan lantaran nilai sekolah sang anak terjun bebas. Bahkan ada lima murid yang tinggal satu gang yang ‘hijrah’ ke NII. Selain mengadu soal anaknya, “Orangtua itu juga melaporkan bahwa banyak juga murid-murid lain yang direkrut,” kata Ken. Ken Setiawan mengisahkan bahwa penyusupan ke sekolah itu diketahui dari orang tua salah seorang murid yang melapor ke Crisis Center. “Kami khawatir jika dipublikasikan akan geger,” katanya. Sekolah mana saja yang sudah disusupi jaringan itu, Ken menolak membukanya. Panji Gumilang, kata Ken, adalah pimpinan NII. Dari penelusuran yang dilakukan tim Crisis Center, diketahui bahwa salah seorang guru di sekolah itu, mempunyai saudara yang mengajar di Al Zaytun Indramayu, pimpinan Panji Gumilang. Juga mengunakan jaringan yang sudah ada di sekolah itu. “Tujuh diantaranya sudah terkonfirmasi,” kata Ken.īagaimana kiat jaringan itu menyusup ke sekolah. Sepuluh guru di sekolah itu sukses dirayu. Dari penelusurian yang dilakukan tim, Crisis Center menemukan bahwa sebuah sekolah di Bogor, Jawa Barat, sudah digarap aktivis NII. Ken memastikan bahwa aktivis NII gencar merayu anak-anak tanggung.

Dari yang sudah diklarifikasi, 488 ternyata disabot NII. Sepanjang April 2011, lembaga ini menerima sekurangnya 2000 pengaduan. Dari orang-orang yang anggota keluarganya hilang. Kini dia mendirikan Crisis Center.Ĭrisis Center itu menerima pengaduan.

Soal menyusupnya aktivis NII ke sekolah-sekolah itu dikisahkan oleh Ketua NII Crisis Center, Ken Setiawan, Jumat. Sebab daya tahan para remaja itu masih rapuh. Pengikut dari golongan terakhir itulah yang bikin cemas orang tua. Orang kantoran, pembantu rumah tangga, pengusaha, artis, mahasiswa, bahkan para remaja Sekolah Menengah Atas. Begitulah aktivis Negara Islam Indonesia menjaring pengikut.

Quando a porca torce o rabo filme download